Bermain video game adalah hal yang mengasyikan, selain menghibur diri
sendiri, game juga dipercaya dapat meningkatkan keterampilan sosial
kita. Namun jika bermain game secara berlebihan justru akan memberikan
dampak negatif bagi diri kita sendiri mulai dari kesehatan, mental,
bahkan sampai kematian.
Melansir dari laman jalantikus.com, berikut nama-nama dari 10 kasus yang menyebabkan kematian karena bermain video game :
1. Peter Bukowski
Peter meninggal pada bulan April 1982 disaat umurnya 18 tahun. Peter
meninggal karena keasyikan bermain game Berzerk, dia diduga diselimuti
rasa gelisah berlebihan karena sedang mencetak skor permainan tertinggi.
2. Shawn Woolley
Karena sangat menyukai game yang bernama EverQuest, Wolley sampai berani
untuk berhenti dari pekerjaannya pada tahun 2002, agar bisa bermain
seharian penuh. Namun nahas, dia ditemukan tewas bunuh diri menggunakan
senjata api shotgun. Polisi menduga Wolley bunuh diri akibat masalah
pribadi dalam dunia game yang ia mainkan tersebut.
3. Qiu Chengwei
Qiu tewas berlumuran darah usai ditikam sadis oleh teman satu grup
gamenya Zhu Caoyuan, mereka memainkan game yang sama yaitu Legend of Mir
3. Peristiwa ini bermula karena Zhu menjual barang langka yang mereka
berdua temukan dalam game di website e-commerce eBay. Zhu menjualnya
tanpa persetujuan dari Qiu, belum mencapai kata sepakat, akhirnya Zhu
menikam Qiu hingga tewas saat sedang tidur.
4. Alexandra Tobias
Ibu muda ini tega menghabisi buah hatinya yang masih berusia tiga bulan
dikarenakan dirinya merasa terganggu dengan suara tangisan sang anak
ketika asyik bermain game FarmVille. Terjadi pada tahun 2011, ia
menghantamkan kepala sang buah hati ke monitor komputer karena
tangisannya tak kunjung mereda. Akhirnya Alexandra harus mendapat
hukuman dipenjara selama 50 tahun.
5. Rebbecca Collen Christie
Karena keasyikan bermain World of Warcraft, Rebbecca sampai lupa untuk
memberi makan anak perempuannya yang masih berusia tiga tahun, hingga
berujung kematian sang anak. Setelah bermain 15 jam lamanya, ia
menemukan putrinya dalam keadaan lemas hingga akhirnya dinyatakan tewas.
6. Gabriel Cavalcante Carneiro Leao dan Frank Maxwell
Keduanya tewas dalam situasi berbeda namun memainkan game yang sama.
Gabriel (16) remaja Brazil ini tewas tertabrak bus pada tahun 2014
karena bermain game sambil berjalan tanpa memperhatikan lingkungan
sekitar. Sedangkan Frank (48) tewas tenggelam di sebuah dermaga di
Irlandia di tahun 2015. Mereka berdua memainkan game yang bernama
Ingress, game ini merupakan aplikasi mobile yang mengubah dunia nyata
menjadi sebuah game, dimana pemain harus kesana-kemari untuk
menyelesaikannya.
7. Morgan Geyser dan Anissa Weier
Dua anak perempuan berusia 12 tahun asal Ohio ini tega menikam membabi
buta 19 tusukan terhadap tubuh teman sekelas mereka. Mereka mengakui
sengaja membunuh karena mengikuti perintah penjahat mitos Slenderman
dari game Slender: The Arrival.
8. Devin Moore
Pada Juni 2003 remaja bernama Devin Moore ini nekat mencuri sebuah
mobil, merampas senjata, dan bahkan menembak dua petugas kepolisian. Dia
mengakui perbuataannya tersebut terinspirasi dari game Grand Theft
Auto.
9. Daniel Petric
Pada tahun 2007 Daniel (17) nekat menembaki kedua orangtuanya akibat
dilarang bermain game Halo 3. Petric mendatangi orangtuanya kemudian
menyuruh mereka menutup mata dengan dalih memberi kejutan. Saat keduanya
menutup mata Petric langsung menembakan pistol 9 mm. Sang ayah berhasil
selamat dari penembakan tersebut, namun sang ibu tewas karena peluru
bersarang di kepalanya.
10. Lee Seung Seop
Lee nekat berhenti kerja dan memilih untuk fokus bermain StarCraft pada
tahun 2005. Namun nahas dia ditemukan tewas di kafe internet dimana ia
sering bermian karena bermain lebih dari 40 jam tanpa istirahat, Lee
diduga mengalami serangan jantung akibat kelelahan fisik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar